Toleransi

Kisah pertemanan beda daerah ini terasa begitu indahnya makna solidaritas dengan teman-teman yang berbeda keyakinan denganku. Menurut saya pribadi, pertemanan sejati adalah pertemanan yang tak memandang adanya perbedaan. Perbedaan suku, ras, umur, bahkan agama bukanlah halanganku  dalam membina suatu hubungan dengan sesama.

Ini kisah ku,berteman dengan Ahmad Luthfian Wahyuda, yang biasa dipanggil Fian. Dia lahir di Mojokerto,4 November 2000, tinggal di Mojokerto juga. Dia Mahasiswa Universitas Negeri surabaya, Jurusan Pendidikan Ekonomi,Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Dan itu sama sepertiku. Jadi kita se prodi. Hal pertama yang kulihat dari dia adalah pendiam. Tapi setelah aku ajak bicara, ternyata dia orangnya asik,gampang diajak bercanda. Dan ternyata saya nyaman berteman dengannya.

Indahnya pertemanan yang didasari atas rasa solidaritas. Teman-teman sekelasku terdiri dari siswa-siswi yang memiliki latar belakang yang berbeda asal daerah.Perbedaan ini tak lantas menimbulkan jurang pemisah dalam berkomunikasi tetapi justru menjadi warna tersendiri dalam menjalin pertemanan yang indah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day 2

Day 4